10 Perbedaan Vapor (rokok elektrik) dan Rokok

Sebagian orang pasti bertanya-tanya wacana perbedaan vapor dengan rokok. Tentu saja rokok dan vapor ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Vapor sendiri merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengubah liquid/ E-juice menjadi uap dan oleh karena itu vapor sering kali disebut dengan rokok elektrik sedangkan rokok konvensional merupakan hasil pembakaran dari tembakau menjadi asap. Dari penjelasan ini sudah terlihat perbedaanya yaitu terletak dari karenanya yang berupa uap dan asap.

Dari segi kesehatan banyak orang yang mengklaim bahwa vapor lebih sehat daripada rokok konvensional tetapi banyak juga yang mengatakan bahwa vapor ini lebih berbahaya dari rokok. Perdebatan wacana dilema kesehatan ini akan berlanjut hingga ada keterangan resmi dari tubuh kesehatan dunia ataupun pemerintah. Memang untuk penelitian jangka pedek bahwa vapor ini tidak berbahya ibarat rokok konvensional. Untuk jangka panjang dampak apa yang disebabkan oleh vapor ini belum diketahui karena belum adanya publikasinya dari para peneliti.

Berikut ini yaitu perbedaan vapor dengan rokok konvensioanal: 

1. Hasil Akhir
   Hasil yang dikeluarkan dari sesorang yang menghisap vapor yaitu uap sedangkan untuk rokok yaitu asap. 
2. Warna
   Uap yang dikeluarkan oleh vapor berwarna putih bersih dan untuk rokok konvensional berwarna putih kecoklatan. 
3. Ketebalan
   Vapor mengeluarkan uap yang sangat tebal sedangkan rokok hanya sedikit asap. 
4. Bau atau rasa
   Rokok mengeluarkan amis yang menyengat dari hasil pembakaran tembakau sedangkan vapor mengelurkan amis yang berbeda-beda tergantung dari liquid yang dipakai rasa buah-buhan atau creami.
   

   

   Sumber gambar: creativemindsexposed.com

5. Kandungan Tar Vapor tidak mengandung tar yang meninggalkan bekas kuning di pakaian atau gigi, jikalau rokok konvensional akan menyebabkan gigi menjadi kuning. 
6. Dampak lingkungan Selain asap, rokok juga meninggalkan sampah berupa abu, bungkus rokok dan untuk rokok filter akan meninggalkan gabus yang terdapat pada adegan pangkalnya. Untuk vapor ini akan meninggalkan uap dan apabila terjadi kerusakan pada alat vapor serta tidak mampu di perbaiki akan mencemari lingkungan.
   

   Baca juga: 10 Manfaat Rokok Elektrik (Vapor) Bagi Kesehatan

7. Dampak buruk terhadap pengguna Rokok konvensional kadang kala dapat memercikkan tembakau yang sedang terbakar sehingga dapat menyebabkan baju bolong atau luka kecil, untuk vapor tidak menjadikan ibarat itu tetapi saat anda memakai alat vapor yang kualitasnya tidak terjamin dapat menjadikan ledakan yang dampaknya begitu buruk. 
8. Segi Harga Dari segi harga vapor di klaim lebih murah dari rokok konvensional, tetapi untuk modal awalnya harus menggeluarkan uang yang lumayan. Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Setelah mempunyai alatnya anda cukup mengeluarkan uang untuk biaya perawatan dan membeli Liquid sekitar 100.000 rupiah. Untuk rokok konvensional anda hanya perlu investasi awal berupa korek api dengan harga 2000 rupiah setlah itu anda tinggal membeli rokoknya dengan harga 10.000 hingga 20.000 perbungkus. 
9. Peraturan pemerintah Rokok mempunyai peraturan khusus yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 sedangkan untuk vapor masih abu-abu, belum ada undang-undang yang mengaturnya di indonesia. 
10. Apabila ada yang lain tolong tambahkan di kolom komentar

Demikianlah artikel wacana perbedaan dari rokok elektrik (vapor) dengan rokok konvensional (rokok tembakau). Semoga dapat menambah wawasan anda.