Cara DIY Premium E-Liquid-vapor jogjakarta

Cara DIY Premium E-Liquid

Cara DIY Premium E-Liquid – Pada dasarnya e-liquid pada rokok elektrik terbagi dua, yaitu e-liquid biasa dan e-liquid kelas premium.

Premium e-liquid yang beredar di pasaran tidak semuanya premium walaupun dijual dengan label premium. Artinya, tidak semua e-liquid berlabel premium bisa menjanjikan pengalaman vaping yang diinginkan. 

Cara Membuat DIY E-Liquid
 Proses Pembuatan dan Proses Steeping. Saya langsung saja jabarkan sedikit.

1. Resep
Resep bisa di lihat di www.e-liquid-recipes.com. Kebanyakan resep disana adalah resep yang dibuat se-premium mungkin oleh komunitas Vapers DIY e-liquid. Perlu diingat adalah, perhatikan rating dari setiap resep e-liquid tersebut. Rating yang banyak, bisa menjadi patokan nikmatnya e-liquid tersebut. Selain itu, perhatikan juga komentar yang resep dari orang lain.

2. Bahan Pembuatan
Gunakan Base USP Grade, rekomendasi kualitas impor. Base sangat mempengaruhi pengalaman vaping. Base yang tidak bagus, akan menghasilkan e-liquid yang tidak bagus. Pernahkah Anda menikmati e-liquid yang membuat hidung basah? Itu dipengaruhi oleh base (PG dan / atau VG).

Essence sebaiknya kualitas internasional. Essence sebaiknya juga adalah essence yang food grade dan jelas kualitasnya. Kekuatan Essence mempengaruhi kuantitas e-liquid yang bisa dibuat.

3. Proses Pembuatan
Adapun proses pembuatan e-liquid premium lebih kompleks dari e-liquid biasa. Saya tidak mengatakan semua e-liquid biasa proses pembuatannya tidak kompleks, tapi rata-rata e-liquid yang dijual dengan harga murah dipasaran, dipertanyakan cara pembuatannya. Proses pembuatan sangat mempengaruhi hasil akhir e-liquid yang diinginkan, oleh karena itu jangan asal buat.

4. Steeping dan Breathing
Steeping dan Breathing adalah hal yang berbeda. Breathing biasanya dipakai untuk menghilangkan kandungan alkohol yang biasanya datang dari essence. Steeping adalah proses meratakan campuran base dengan essence agar flavor dari essence bisa mix dengan baik.

Steeping perlu dilakukan pada e-liquid premium karena pada dasarnya e-liquid mengandung VG. VG / Vegetable Gliserin adalah cairan kental yang punya kemampuan mengikat molekul sangat lemah. Oleh karena itu, butuh proses / waktu yang cukup lama sampai VG bisa menyatu dengan sempurna dengan PG dan Essence.

Cara DIY Premium E-Liquid
Langkah sederhana:

1. Cari Resep yang Diinginkan
2. Setelah ada resep, siapkan / beli bahan yang diperlukan
3. Setelah ada bahan, lakukan mixing
4. Campurkan PG dengan Essence kedalam botol / wadah mixing
5. Setelah ter-mix dengan baik, baru campurkan pemanis dan mix lagi
6. Tambahkan VG, mix sambil dihangatkan kurang lebih 20 derajat Celsius
7. Setelah mix selesai, coba drip sedikit. Catat apa yang dirasakan (sensasi inhale, exhale, dsb)
8. Simpan di tempat yang gelap (steeping) sampai minimal 1 minggu dan biasanya maksimalnya di simpan 1 bulan.
9. Selesai.

Sedikit penjelasan lagi.

Pada saat mix, sebaiknya gunakan stirrer yang memadai seperti magnetic stirrer ataupun milk frother. Memanaskan saat mixing bisa dengan cara menyiapkan wadah yang lebih besar dan diisi air panas 20°C kemudian wadah mixing di benamkan didalam wadah yang besar (jangan sampai air masuk ke wadah mixing).

Proses steeping bagi saya sih sangat simple, cukup simpan di botol besar yang tidak tembus cahaya. Kocok botol e-liquid setiap 6 jam selama 3 hari, kemudian 12 jam selama 2 hari dan kocok sehari sekali 2 hari berikutnya ( 7 hari steeping). Ada pertanyaan?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara DIY Premium E-Liquid

1 comments:

  1. Kalau tidak di steeping knp??
    Trus knp liquid diy sy kok rasanya pahit2 kelat2 gitu...
    Maaf sy masi nood

    BalasHapus